MA Mambaul Ulum 2 Gelar Workshop Integrasi AI dalam Pembelajaran

Oleh: Zain | 29 September 2025
MA Mambaul Ulum 2 Gelar Workshop Integrasi AI dalam Pembelajaran

Pamekasan – Madrasah Aliyah (MA) Mambaul Ulum 2 terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Hal itu ditandai dengan digelarnya workshop bertajuk Integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran pada Sabtu, 27 September 2027.

Kegiatan yang berlangsung di aula madrasah tersebut menghadirkan pemateri utama Dr. Imamah, S.Kom., M.Kom., tenaga dosen dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Kehadirannya memberikan wawasan baru bagi guru dan siswa mengenai peran penting teknologi kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan.

Dalam pemaparannya, Dr. Imamah menjelaskan bahwa AI tidak hanya sebatas tren, melainkan sebuah kebutuhan. Teknologi ini dapat membantu guru menyusun materi pembelajaran yang lebih variatif, menyesuaikan metode belajar dengan kemampuan siswa, serta mendorong proses evaluasi yang lebih cepat dan tepat. “AI bukan untuk menggantikan peran guru, tetapi mendukung guru agar lebih efektif dan kreatif dalam mengajar,” tegasnya.

Waka Kurikulum MA Mambaul Ulum 2, Moh. Salehodin, S.Pd.I., menyampaikan bahwa workshop ini merupakan bagian dari strategi madrasah dalam menyiapkan tenaga pendidik menghadapi tantangan era digital. “Kami ingin seluruh guru terbiasa berinteraksi dengan teknologi terbaru, khususnya AI, sehingga pembelajaran di kelas bisa lebih menarik dan sesuai kebutuhan generasi saat ini,” ujarnya.

Salehodin menambahkan, pihaknya juga berharap siswa dapat memahami manfaat AI secara positif. Menurutnya, generasi muda harus bisa memanfaatkan teknologi bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk meningkatkan kompetensi akademik dan keterampilan hidup.

Kegiatan workshop berlangsung meriah. Peserta yang terdiri dari guru terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Selain materi presentasi, acara juga diisi dengan simulasi penggunaan aplikasi berbasis AI, mulai dari pembuatan konten pembelajaran digital hingga penerapan sistem analisis sederhana untuk mengukur capaian belajar siswa.

Interaksi antara pemateri dan peserta semakin mencair saat sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan muncul, mulai dari bagaimana cara mengintegrasikan AI di mata pelajaran eksakta, hingga bagaimana memanfaatkan teknologi ini untuk pembelajaran bahasa.

Dengan terselenggaranya workshop ini, MA Mambaul Ulum 2 berharap bisa menjadi salah satu madrasah yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. “Kami tidak ingin tertinggal. Justru madrasah harus menjadi pionir dalam memanfaatkan teknologi untuk pendidikan yang berkualitas,” pungkas Salehodin.

Workshop tersebut ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk mulai menerapkan hasil pelatihan dalam kegiatan belajar-mengajar. Langkah ini diyakini akan membawa perubahan nyata bagi dunia pendidikan, khususnya di lingkungan MA Mambaul Ulum 2.