Profil Kami

Sejarah

MA Mambaul Ulum 2 Ponjanan Timur berdiri pada tanggal 01 Juli 1995 sebagai wujud komitmen para ulama dan tokoh masyarakat dalam menghadirkan lembaga pendidikan menengah yang berbasis pesantren, berakar pada nilai-nilai keislaman, sekaligus responsif terhadap perkembangan zaman.

Peresmian madrasah ini menjadi momentum bersejarah karena dihadiri dan direstui oleh para masyayikh dan kiai kharismatik, antara lain:

KH. Abdul Hamid Mahfudz (Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata)

KH. Mohammad Syamsul Arifin (Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum Banyunyar)

KH. Abdul Ghafur, Lc. (Pengasuh Pondok Pesantren Al Mujtama’ Plakpak)

KH. Abdul Mughni Sam’an (Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Ponjanan Timur)

Sejak awal berdirinya, MA Mambaul Ulum 2 mengemban misi untuk melahirkan generasi muda yang religius, intelektual, dan transformatif. Nilai-nilai keilmuan pesantren berpadu dengan pendidikan formal modern sehingga melahirkan lulusan yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan siap mengabdi di tengah masyarakat.

Kepemimpinan Madrasah

Dalam perjalanannya, madrasah ini dipimpin oleh beberapa kepala madrasah yang terus melanjutkan estafet perjuangan pendidikan:

Ismail A. Rahim, S.Ag. (1995 – 2007)
→ Kepala madrasah pertama yang merintis pondasi awal kelembagaan dan menata sistem pendidikan di MAMUDA.

Haeruddin, M.Pd. (2007 – sekarang)
→ Melanjutkan kepemimpinan dengan fokus pada pengembangan mutu akademik, inovasi pembelajaran, serta peningkatan prestasi siswa baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Peran dan Perkembangan

Sejak berdiri hingga kini, MA Mambaul Ulum 2 telah meluluskan ribuan alumni yang tersebar di berbagai bidang profesi: pendidik, ulama, birokrat, wirausahawan, hingga aktivis sosial. Mereka menjadi bukti nyata kontribusi madrasah dalam membangun masyarakat yang berilmu, berkarakter, dan berdaya guna.

Dengan semangat “Religius, Intelektual, dan Transformatif”, MA Mambaul Ulum 2 terus berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas, menjawab tantangan zaman, dan menjaga tradisi keilmuan pesantren yang penuh berkah.