Semangat Pahlawan di Tengah Hujan: Kapolsek Batumarmar Ajak Pelajar MA Mambaul Ulum 2 Jadi Pahlawan Anti-Bullying
Batumarmar, 10 November 2025
Upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di MA Mambaul Ulum 2 Ponjanan Timur berlangsung dengan suasana yang berbeda dari biasanya. Meski hujan rintik-rintik turun sejak pagi, semangat para peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan tidak surut sedikit pun. Dengan penuh khidmat, mereka tetap berdiri tegap di lapangan madrasah mengikuti upacara yang dimulai pukul 07.00 WIB.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Batumarmar yang bertindak sebagai pembina upacara. Petugas dari siswa kelas XI tampil penuh tanggung jawab, sementara suasana haru dan semangat kepahlawanan terasa kuat di tengah udara dingin dan rintik hujan.
Kapolsek Turun dari Podium, Ikut Basah Bersama Peserta Upacara
Kapolsek Batumarmar turun dari podium untuk ikut berdiri bersama peserta di tengah hujan.
Momen yang paling mengesankan terjadi ketika hujan semakin deras, namun Kapolsek Batumarmar tetap melanjutkan amanatnya. Beliau bahkan turun dari podium dan berdiri di barisan peserta upacara, sebagai wujud empati dan solidaritas kepada para siswa yang tetap tegak meski kehujanan.
“Hari ini kita belajar arti perjuangan dari hal yang sederhana. Pahlawan sejati adalah mereka yang kuat, sabar, dan tidak menyerah walau dalam keadaan sulit,” ujar beliau.
“Dan di zaman sekarang, menjadi pahlawan juga berarti berani menolak dan melawan bullying. Jangan biarkan temanmu disakiti, diejek, atau direndahkan. Itu bukan keberanian, itu kelemahan,” tegasnya, disambut tepuk tangan para peserta upacara.
Apresiasi dari Pihak Madrasah
Apresiasi terhadap pelaksanaan upacara disampaikan oleh Ach. Zaini Dahlan, S.Pd, selaku pembina OSIM MA Mambaul Ulum 2.
“Kami sangat terharu dengan semangat para siswa yang tetap mengikuti upacara dengan tertib meski di bawah hujan. Kehadiran dan keteladanan Kapolsek Batumarmar memberikan pesan moral yang kuat bagi seluruh warga madrasah,” ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa momentum Hari Pahlawan ini menjadi pengingat pentingnya menumbuhkan jiwa empati, tanggung jawab, dan saling menghormati di kalangan pelajar madrasah.
Dewan guru MA Mambaul Ulum 2 mengikuti upacara dengan khidmat di tengah hujan.
Suara dari Peserta Didik
Salah satu peserta upacara, Aisyaturrifyah dari kelas XII-1, mengaku sangat terkesan dengan sikap pembina upacara yang ikut berdiri di tengah hujan.
“Rasanya seperti benar-benar merasakan semangat para pahlawan. Meski hujan, kami bangga bisa ikut memperingati hari penting ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sultan Arif Billah dari kelas XII-2 menambahkan,
“Pesan tentang anti-bullying sangat mengena. Saya jadi sadar kalau melindungi teman dari ejekan juga termasuk perjuangan yang mulia.”
Doa dari Siswa untuk Para Pahlawan
Siswa memimpin doa penutup dengan khusyuk untuk para pahlawan bangsa.
Upacara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh salah satu siswa, yang memohonkan rahmat dan ampunan bagi para pahlawan bangsa serta kekuatan bagi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam bentuk kebaikan dan kepedulian sosial.
Meski basah oleh rintik hujan, semangat kepahlawanan justru semakin terasa mengalir di tengah lapangan. Keluarga besar MA Mambaul Ulum 2 Ponjanan Timur berkomitmen untuk menjadikan momen Hari Pahlawan 2025 ini sebagai pengingat bahwa perjuangan masa kini adalah melawan kebodohan, kemalasan, dan segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan.