Peringatan Hari Guru Nasional di MA Mambaul Ulum 2

Peringatan yang digelar di lapangan madrasah tersebut diinisiasi sepenuhnya oleh para siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Para guru yang tidak mengetahui rencana tersebut tampak terkejut sekaligus terharu saat para siswa memasuki lapangan sambil membawa beberapa nasi tumpeng dan kue ulang tahun.

Suasana menjadi hening dan khidmat ketika prosesi doa bersama dimulai. Seluruh siswa dan guru menundukkan kepala, memanjatkan doa yang secara khusus ditujukan untuk kesehatan, keberkahan ilmu, dan kesabaran bagi seluruh dewan guru dalam membimbing para siswa.

"Kami ingin memberikan sesuatu yang berkesan untuk guru-guru kami. Tumpeng ini adalah simbol rasa syukur dan hormat kami atas ilmu yang telah mereka berikan. Doa bersama ini adalah harapan kami agar guru-guru kami selalu sehat dan sabar mendidik kami," ujar salah seorang perwakilan dari OSIM MA Mambaul Ulum 2.

Puncak acara ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kepala MA Mambaul Ulum 2, Haeruddin, M.Pd. Potongan tumpeng pertama kemudian diserahkan dengan penuh takzim kepada guru senior, Moh. Fadil, S.Pd.I, sebagai simbol penghormatan dari seluruh siswa kepada para guru.

"Jujur, kami sangat terharu dan bangga. Ini bukan sekadar perayaan, tapi bukti cinta dan adab yang baik dari para siswa kepada pendidiknya," ungkap Haeruddin.

Ia menambahkan bahwa kejutan seperti ini menjadi energi baru bagi para guru untuk terus ikhlas mengabdi dan mendedikasikan diri dalam mencerdaskan anak bangsa. Acara ditutup dengan ramah tamah, di mana para guru dan siswa menikmati hidangan bersama-sama di lapangan, mempererat ikatan kekeluargaan di lingkungan madrasah.